Ineceper.Blogspot.Com

Follow My Fb

Jumat, 06 Januari 2012

Apa Sih Sebenarnya Badai Matahari 2012?

owblabla – Dunia akhir-akhir ini sedikit digemparkan dengan adanya berita badai matahari 2012 yang diprediksi akan terjadi antara tahun 2012-2013. Namun, tahukah anda apa sebenarnya Badai Matahati itu?
Ada banyak kesalahpahaman tentang fenomena alam badai matahari ini. Untuk yang tidak mengerti, badai matahari sering dianggap sebagai peristiwa luar biasa yang sangat langka. Padahal tidak demikian adanya.
Matahari mengalami siklus rata-rata 11 tahunan (antara 9-14 tahun) yang dimulai dari periode aktifitas rendah, yang disebut Solar Minimum, sampai periode dimana aktifitasnya meningkat, yang disebut Solar MaksimumSolar maksimum terakhir terjadi pada tahun 2000.
Dengan demikian, badai matahari sesungguhnya bukan peristiwa aneh yang langka. Fenomena ini adalah bagian yang normal dari siklus kehidupan matahari. 
Selama periode solar maksimum, muncul Bintik Matahari (sunspot), yaitu titik gelap di permukaan matahari yang disebabkan oleh garis medan magnet yang menerobos permukaan matahari.
Karena matahari bukan objek padat seperti bumi, bagian-bagian yang berbeda dari matahari berotasi dengan kecepatan yang berbeda juga. Ini akan menyebabkan garis bidang magnetiknya menjadi kacau balau hingga menyebabkan terbentuknya Solar Flare (Lidah api matahari) yang kadang disertai dengan Coronal Mass Ejection (CME).
Peristiwa inilah yang sering disebut dengan istilah Solar Storm atau Badai Matahari.
Jika CME tersebut bergerak menuju bumi, partikel yang dibawanya akan menghantam magnetosphere bumi yang kemudian akan menciptakan aurora. 
Lalu, sebuah pertanyaan sederhana yang sering ditanyakan oleh banyak orang. Jika benar badai matahari super terjadi pada tahun 2012, apakah badai itu akan menghasilkan lidah api yang bisa menghanguskan seluruh bumi dan seisinya seperti di film Knowing?
Jawabannya adalah: Tidak!
Apa yang akan terjadi? 
Meskipun terdengar begitu chaos, sesungguhnya manusia dan makhluk hidup lainnya dilindungi dengan aman di bumi. Pada saat terjadinya badai-badai matahari sebelumnya, makhluk hidup di bumi sama sekali tidak terpengaruh. Namun, teknologi yang kita miliki memang rentan terhadap fenomena ini.
Sama seperti yang terjadi pada tahun 1859, atau tahun ketika Quebec, Swedia dan Afrika Selatan dibuat blackout, badai matahari yang akan datang bisa merontokkan sistem komunikasi kita.
Mengingat sangat tergantungnya infrastruktur kita terhadap jaringan telekomunikasi, maka peristiwa lumpuhnya telekomunikasi mungkin akan membawa kelumpuhan pada sistem lainnya, seperti keuangan dan transportasi.
Sebuah semburan badai matahari yang kuat bisa membawa kerusakan dengan mengintervensi sumber listrik dan jalur komunikasi kita. Ini akan menyebabkan sistem menjadi overload dan akhirnya mengalami kerusakan.
Menurut salah satu laporan yang dikeluarkan oleh National Academy of Science Amerika Serikat, saat badai itu terjadi, sekitar 300 pembangkit listrik di Amerika bisa lumpuh hanya dalam tempo 90 menit dan memutuskan persediaan listrik untuk 130 juta penduduk.
Setelah jaringan listrik terputus, persediaan air pun akan ikut terputus. Tanpa adanya listrik dan persediaan air, maka perekonomian akan menjadi lumpuh. Tidak ada aktifitas perkantoran dan transportasi seperti pesawat terbang atau kereta. Bahkan fasilitas vital seperti markas militer atau rumah sakit juga akan ikut lumpuh. Dengan kata lain Chaos!
Tetapi, itu adalah skenario terburuknya.
Kabar baiknya adalah, manusia telah belajar dari masa lalu.
NASA dan badan antariksa negara-negara lain di dunia telah mengetahui dengan jelas kalau solar flare bisa melumpuhkan sistem satelit. Karena itu sejak lama, NASA telah mengirim beberapa wahana untuk mengawasi aktifitas matahari. Saat ini, wahana-wahana tersebut, seperti ACE atau SOHO, masih rajin mengawasi perubahan-perubahan aktifitas yang terjadi pada matahari.
Jika wahana itu mendeteksi adanya CME, maka sensornya akan segera menghasilkan peringatan yang memberikan cukup waktu untuk manusia bumi (kita) untuk mengambil langkah antisipasi, seperti mengubah sistem satelit kita menjadi “safe mode”. Dengan demikian, kerusakan yang ditimbulkannya akan menjadi sangat minimal. Antisipasi yang sama juga telah dilakukan terhadap infrastruktur dan sumber pembangkit listrik lainnya.
Walaupun banyak penelitian yang menyebutkan bahwa badai matahari 2012 ini tidak akan membawa dampak yang terlalu buruk, namun kita tetap  harus wapada dan berhati-hati.

Silahkan Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!

Comments for blogger! brought to you by Ineceper , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?
Description: Apa Sih Sebenarnya Badai Matahari 2012? Rating: 4.5 Reviewer: Unknown - ItemReviewed: Apa Sih Sebenarnya Badai Matahari 2012?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Koment Donk....
masak gak ad yg koment...
daftar akun fb dulu ya...



Daftar Isi

ine sekarang punya maskod untuk blog ini>>>>>>>>>>>ine adalah anak IT Pemangkat >>>>>>>>>sering2 mampir ya